Sabtu, 03 April 2010
Ada bayang celangkup wajahmu dalam pagutan mimpiku...
sebelum terbangun aku rasa aku sudah hendak menggapainya.,
namun gemerincing malam mengusangkan tabir runutannya...
pagi ini menemani segelas kopi...
bermain main di sekeliling roti yang ku biarkan memerah pundak terisolir mimpi malam itu...
pertemuan kita nyata di fikiran sana,..
namun alamat kesedihanmu belum juga terungkap karnanya...
sebelum beranjak menelusuri,.
ku patrikan diri sekali lagi apakah benar hati ini tertancap kata..
sebelum kau menggenggam penuh kendalinya..
0 komentar:
Posting Komentar