Sabtu, 03 April 2010
Aku adalah bagian dari rencana pagi
yang menggambari raut mukamu di secarik nadi
di sisi tirainya ku lukiskan bias kias yang khas
perpaduan antara langit dan jembatan meranggas
cahayamu tertutup jam tanganku
kala waktu itu aku harus bergegas menutup buku
menjenjang siang yang hendak datang dan tangga yang merentang
kampus biru
pemandangan remah mengguguri cokelat cerpelai
bernyanyi riang berjeranjing narai
ku hirup nafas yang membelai
kala tak sadar,
lamunku yang celak berpendar
sekosongnya kelas pagi yang datar
seperti penglihatanku tak bukan dan tak benar
di depan pintu kau tersandar
0 komentar:
Posting Komentar